Rabu, 12 Oktober 2016

Type - Type Thyristor



Thyristor adalah perangkat semikonduktor solid-state dengan empat lapisan bolak N dan P-jenis material. Bertindak secara eksklusif sebagai saklar bistable, melakukan ketika pintu gerbang menerima pemicu saat ini, dan terus melakukan sedangkan tegangan perangkat tidak terbalik (forward-bias). Sebuah thyristor tiga lead dirancang untuk mengontrol arus yang lebih besar dari dua lead dengan menggabungkan yang saat ini dengan saat ini lebih kecil dari timah lainnya, yang dikenal sebagai lead kontrol. Sebaliknya, thyristor dua-lead dirancang untuk mengaktifkan jika perbedaan potensial antara lead-nya cukup besar (tegangan breakdown).

JENIS-JENIS THYRISTOR


Thyristor dibuat hampir seluruhnya dengan proses difusi.Thyristor dapat secara umum diklasifikasikan menjadi sembilan kategori:

1. Phase –Control Thyristor (SCR)




SCR adalah dioda yang memiliki 3 kaki Terminal. Kaki Terminal ke-3 pada SCR tersebut dinamai dengan Terminal “Gate” atau “Gerbang” yang berfungsi sebagai pengendali (Control), sedangkan kaki lainnya sama seperti Dioda pada umumnya yaitu Terminal “Anoda” dan Terminal “Katoda”. Silicon Controlled Rectifier (SCR) merupakan salah satu dari anggota kelompok komponen Thyristor.


Silicon Controlled Rectifier (SCR) atau Thrystor pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 1956. SCR memiliki kemampuan untuk mengendalikan Tegangan dan daya yang relatif tinggi dalam suatu perangkat kecil. Oleh karena itu SCR atau Thyristor sering difungsikan sebagai Saklar (Switch) ataupun Pengendali (Controller) dalam Rangkaian Elektronika yang menggunakan Tegangan / Arus menengah-tinggi (Medium-High Power). Beberapa aplikasi SCR di rangkaian elektronika diantaranya seperi rangkaian Lampu Dimmer, rangkaian Logika, rangkaian osilator, rangkaian chopper, rangkaian pengendali kecepatan motor, rangkaian inverter, rangkaian timer dan lain sebagainya.


Pada dasarnya SCR atau Thyristor terdiri dari 4 lapis Semikonduktor yaitu PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) atau sering disebut dengan PNPN Trioda. Terminal “Gate” yang berfungsi sebagai pengendali terletak di lapisan bahan tipe-P yang berdekatan dengan Kaki Terminal “Katoda”. Cara kerja sebuah SCR hampir sama dengan sambungan dua buah bipolar transistor (bipolar junction transistor).



2. Fast-switching thyristor(SCR)


Fast-Switching Thyristoradalah thyristor yang memiliki waktu turn off yang cepat, umunya dalam daerah 5 sampai 50 µs bergantung pada daerah tegangannya. Tegangan jatuh forward pada keadaan on berfariasi kira-kira seperti fungsi invers dari turn off time tq­. Biasanya Thyristor ini digunakan pada penerapan teknologi pensaklaran kecepatan tinggi dengan forced-commutation.

Thyristor ini memiliki dv/dt yang tinggi, biasanya 1000V/µs dan di/dt sebesar 1000 A/ µs. Turn-off yang cepat dan di/dt yang tinggi akan sangat penting untuk mengurangi ukuran dan berat dari komponen rangkaian reaktif dan/atau commutating. Tegangan keadaan on dari thyristor 2200 A, 1800 V, dan waktu turn off sangat cepat, sekitar 3 sampai 5 µs, biasa dikenal sebagai asymmetrical thyristor (ASCRT).


3. Gate-turn-off thyristor (GTO)








Sebuah gerbang turn-off thyristor (GTO) adalah tipe khusus dari thyristor, yang merupakan perangkat semikonduktor daya tinggi. Ini diciptakan di General Electric. GTO, sebagai lawan thyristor normal, switch sepenuhnya dikontrol yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan oleh memimpin ketiga mereka, memimpin GATE.

Thyristor normal (rectifier silikon dikontrol) tidak sepenuhnya switch dikontrol (a "sepenuhnya dikontrol switch" dapat diaktifkan dan dinonaktifkan di akan). Thyristor hanya dapat dihidupkan dan tidak bisa dimatikan. Thyristor diaktifkan ON oleh sinyal gerbang, tapi bahkan setelah sinyal gerbang adalah de-menegaskan (dihapus), thyristor tetap di ON-negara sampai kondisi turn-off terjadi (yang dapat penerapan tegangan balik ke terminal, atau ketika arus yang mengalir melalui (maju saat ini) jatuh di bawah nilai ambang tertentu yang dikenal sebagai "holding current"). Dengan demikian, thyristor berperilaku seperti dioda semikonduktor normal setelah dihidupkan atau "dipecat".

GTO dapat diaktifkan oleh sinyal gerbang, dan juga dapat dimatikan oleh sinyal gerbang polaritas negatif. Aktifkan dilakukan dengan pulsa "arus positif" antara gerbang dan katoda terminal. Sebagai gerbang-katoda berperilaku seperti persimpangan PN, akan ada beberapa tegangan yang relatif kecil antara terminal. Pergantian fenomena di GTO Namun, tidak dapat diandalkan sebagai SCR (thyristor) dan gerbang kecil arus positif harus dipertahankan bahkan setelah menyalakan untuk meningkatkan keandalan.









4. Bidirectional triode thyristor(TRIAC)









TRIAC adalah salah satu thyristor yang memiliki karakteristik bidirectional. Karakter bidirectional tersebut karena TRIAC dapat mengalirkan arus dalam 2 arah dari Anoda ke Katoda atau sebaliknya dari Katoda ke Anoda. TRIAC dapat mengalirkan arus listrik 2 arah (bidirectional) karena struktur TRIAC seperti 2 buah SCR yang yang arahnya bolak-balik kemudian dijadikan satu dengan gate disatukan seperti ditunjukan pada gambar5 struktur dan simbol TRIAC.

Gambar5 menjelaskan bahwa TRIAC pada dasarnya merupakan gabungan dari 2 buah SCR yang rangkai secara bolak balik dengan gate disatukan. TRIAC bekerja mirip seperti SCR yang paralel bolak-balik, sehingga dapat melewatkan arus dua arah.


5. Reverse-conducting thyristor (RCT)







Pada banyak rangkaian chopper atau inverter, diode anti parallel dihubungkan secra SCR untuk memperbolehkan aliran arus reverse karena beban induktif dan untuk meningkatkan kinerja saat turn off dari rangkaian commutation. Diode memotong tegangan balik blocking dari SCR ke-1 atau 2 V pada kondisi tunak. Akan tetapi pada kondisi transien, tegangan balik dapat meningkat hingga 30 V karena tegangan induksi pada rangkaian karena induktansi stray dalam devais.

Suatu RCT dapat dipandang sebagai suatu kompromi antara karakteristik devais dan kebutuhan dari rangkaian RCT dapat dianggap sebagai suatu thyristor dengan built-in diode anti paraler. RCT juga dikenal sebagai aymmetrical thyristor (ASCR). Tegangan forward blocking berfariasi antara 400 sampai dengan 2000 V dan rating arus bergerak hingga 500 A. Tegangan blocking revers biasanya sekitar 30 sampai dengan 40 V. karena rasio arus maju yang melalui thyristor terhadap arus reverse dari diode tetap untuk suatu devais, aplikasinya dibatasi oleh perancangan rangkaian tertentu.




6. Static induction thyristor (SITH)


SITH biasanya dihidupkan dengan memberikan tegangan gerbang positif seperti thyristor biasa dan dimatikan dengan memberikan tegangan negatif pada gerbangnya. SITH merupakan devais dengan pembawa muatan minoritas. Akibatnya, SITH memiliki resistansi/tegangan jatuh keadaan on yang rendah dan dapat dibuat dengan rating tegangan dan arus yang lebih tinggi.

SITH memiliki kecepatan switching yang tinggi dengan kemampuan dv/dt dan di/dt yang tinggi. Waktu switchingnya berada pada orde 1 sampai dengan 6 µs. Rating tegangan dapat mencapai 2500 V dan rating arus dibatasi 500 A. Devais ini sangat sensitive terhadap proses produksi, gangguan kecil pada proses produsi akan menghasilkan perubahan yang besar pada karakteristik devais.



7. Light-activated silicon-controlled rectifier (LASCR)








Devais ini dihidupkan dengan memberikan radiasi cahaya langsung ke wafer silicon. Pasangan electron-hole yang terbentuk selama proses radiasi akan menghasilkan arus trigger pada pengaruh medan elektris. Struktur gerbang dirancang untuk menghasilkan sensitivitas gerbang yang cukup untuk triggering dengan sumber cahaya praktis.

LASCR digunakan untuk pemakaian arus dan tegangan yang tinggi. LASCR menyediakan isolasi elektris penuh antara sumber cahaya pen-trigger dan devais switching dari converter daya, dengan potensial mengambang tinggi hingga beberapa kilovolt.





8. FET-controlled thyristor(FET-CTH)







Devais ini mengkombinasikan MOSFET dan Thyristor secara paraler. Jika tegangan tertentu diberikan pada pada gerbang dari MOSFET biasanya, 3 V arus pen-trigger dari thyristor akan dibangkitkan secara internal.

Devais ini dapat dihidupakan seperti thyristor konvensional, akan tetapi tidak dapat dimatikan oleh kendali gerbang. Hal ini akan sangat diperlukan pada aplikasi yang optical firing digunakan untuk menghasilkan isolasi elektrik antara masukan atau sinyal control dan devais pensaklaran dari converter daya.


9. MOS-controlled thyristor (MCT)








MOS-Controlled Thyristor (MCT) mengkombinasikan sifat-sifat regeneratif thyristor dan struktur gerbang MOS. Karena strukturny NPNP anode berlaku sebagai terminal acuan relatif terhadap semua sinyal gerbang yang diberikan. Diasumsikan bahwa MCT berada dalam keadaaan blocking state dan tegangan negatif VGAdiberikan. Kanal p (layer inversion) dibentuk dalam material n-doped, yang mengakibatkan hole-hole mengalir secara lateral dari emiter.

MCT dapat beroperasisebagai devais yang dikontrol oleh gerbang jika arusnya lebih kecil dari arus maksimum yang dapat dikontrol. Usaha untuk membuat MCT off pada arus yang melebihi nilai itu akan menyebabkan kerusakan pada devais. Untuk nilai arus yang tinggi, MCT harus dimatikan seperti thyristor biasa. Lebar pulsa gerbang tidak kritis untuk arus devais yang lebih kecil. Untuk arus besar, lebar pulsa turn off harus lebih besar dari pulsa turn-off harus lebih besar.




sumber:

http://teknikelektronika.com/pengertian-scr-silicon-controllled-rectifier-prinsip-kerja-scr/
https://en.wikipedia.org/wiki/Gate_turn-off_thyristor
http://zonaelektro.net/triac/
http://bersamabelajaruntuktahu.blogspot.co.id/2010/08/jenis-jenis-thyristor.html

Kamis, 06 Oktober 2016

SEJARAH KOMPUTER

AJI SUJATMAN
10413535
4IB03

SEJARAH KOMPUTER 




Seiring dengan perkembangan zaman, hingga sampai saat ini perkembangan komputer tak terbendung lagi. Komputer sendiri memiliki definisi suatu alat yang terdiri dari alat input, alat proses dan alat output yang bekerja sesuai perintah untuk tujuan tertentu.

Menurut beberapa sumber, komputer pertama kali diciptakan oleh seorang yang bernama Charles Babbage. Berawal dari penemuannya, dia menciptakan suatu alat hitung sederhana yang merupakan cikal bakal adanya komputer hingga saat ini. Berkat penemuannya tersebut, menjadikan Charles Babbage menjadi orang yang sangat berpengaruh dalam sejarah perkembangan komputer.

Dari penemuan tersebut, Charles Babbage memberi nama alat tersebut Difference Engine no 1. Difference Engine no 1 adalah kalkulator otomatis pertama yang memudahkan dalam pekerjaan perhitungan. Pada saat itu, penemuan Charles Babbage adalah penemuan yang fenomenal di dunia yang memberikan pengaruh besar terhadap sejarah perkembangan komputer hingga sekarang. Atas penemuannya tersebut Charles pun dinobatkan sebagai Bapak Komputer atau orang yang menemukan komputer.

Sejarah Awal Komputer


Berdasarkan sejarah perkembangannya, komputer dibagi kedalam lima generasi. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan dari kelima generasi komputer tersebut.

1. Komputer Generasi Pertama

Pada komputer generasi pertama bernama ENIAC.ENIAC merupakan kepanjangan dari Electronic Numerical Integrator and Computer. ENIAC merupakan komputer pertama yang diciptakan di dunia. Komputer ini memiliki berat kurang lebih 30 ton, panjang 30 meter dan tinggi 2,4 meter. Sedangkan daya listrik yang dibutuhkan komputer ini adalah 174 kilowatt. Pada komputer generasi pertama ini terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor dan 5 juta titik solder.


Komputer Generasi Pertama ENIAC

Bisa Anda bayangkan betapa rumitnya pembuatan komputer generasi pertama ini. Selain memiliki bobot yang berat, komputer ini juga harus memiliki ruang yang cukup besar untuk menyimpannya.

Dalam perkembangannya, komputer generasi pertama ini memiliki karakter sebagai berikut:

Pada komputer generasi pertama masih banyak mengeluarkan panas, sehingga dibutuhkan banyak pendingin.
Komponen elektronika yang digunakan pada komputer ini menggunakan tabung hampa udara (vacum tube).
Program dibuat dengan menggunakan Bahasa Mesin (Machine Language) dengan menggunakan kode angka 0 dan 1, yang tersimpan didalam memori komputer.
Untuk menyalakan komputer membutuhkan daya listrik yang besar yaitu kurang lebih 174 kW.
Kapasitas penyimpanan data sangat kecil.
Proses pengoperasian komputer relatif lambat.
Mempunyai kapasitas yang besar sehingga membutuhkan ruangan yang besar pula untuk menyimpannya.
Berorientasi pada aplikasi bisnis.
Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.

2. Komputer Generasi Kedua


Image result for komputer generasi kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor mempengaruhi pada perkembangan komputer. Dengan penemuan transistor ini menggantikan peran tube vakum pada televisi, radio dan komputer. Sehingga ukuran alat elektronik berkurang drastis.

Penggunaan transistor didalam komputer mulai tahun 1956. Penemuan lain yang berupa memori inti magnetik, membantu pengembangan komputer generasi kedua ini memiliki ukuran lebih kecil, lebih cepat, lebih hemat energi dan lebih dapat diandalkan dibandingkan penedahulunya generasi komputer pertama.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. Pada komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan bahasa mesin tetapi diganti dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang terdiri dari singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner (angka 0 dan 1).

Pada awal tahun 1960-an, komputer generasi kedua mulai bermunculan dan banyak digunakan bidang bisnis, universitas dan pemerintahan. Pada komputer generasi kedua sepenuhnya menggunakan transistor. Adapun komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini seperti printer, penyimpanan data dalam disket, memory, sistem operasi dan program aplikasi.

Dalam perkembangannya, komputer generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Bahasa pemrograman tidak lagi menggunakan bahasa mesin yang rumit, tetapi diganti dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia seperti COBOL, FORTRAN, ALGOL
Sirkuit terbuat dari transistor
Ukuran lebih kecil dibandingkan generasi pertama.
Kapasitas memori penyimpan data lumayan besar.
Tidak membutuhkan daya listrik yang besar.
Berorientasi pada bisnis.
Pengoperasian komputer sudah cepat.


3. Komputer Generasi Ketiga


Image result for komputer generasi ketiga

Pada generasi sebelumnya, hampir seluruh komputer menggunakan transistor. Penggunaan Transistor memang mampu mengungguli tube vakum, namun penggunaan transistor dapat menghasilkan suhu panas yang cukup besar, sehingga berpotensi merusak bagian-bagian komputer.

Pada tahun 1958, Jack Kilby seorang insinyur di Texas Instrumen mengembangkan sirkuit terintegrasi (Integrated Circuit / IC). IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah silikon piringan kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pengembangan IC yang terbuat dari pasir kuarsa mampu menangani masalah pada suhu panas.

Para ilmuwan kemudian berhasil memasukan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasil dari penemuan para ilmuwan tersebut membuat ukuran komputer menjadi lebih kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan kedalam sebuah chip.

Kemajuan lainnya dari komputer generasi ketiga adalah dalam penggunaan sistem operasi atau operating system. Yaitu memungkinkan mesin bekerja untuk menjalankan program yang berbeda dalam waktu yang bersamaan dengan sebuah program utama yang bertugas memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

4. Generasi Keempat

Pada tahun 1971, pembuatan Chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC. Yaitu mampu meletakan seluruh komponen dari komputer ( Central Processing Unit, Memory dan kendali inpu/output) ke dalam sebuah chip yang berukuran kecil yang kemudian disebut mikroprosesor. Dengan berkembangnya mikroprosesor memungkinkan orang-orang biasa dapat menggunakan komputer. Dengan demikian komputer tidak hanya dimiliki perusahaan besar atau lembaga pemerintahan.




Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer memperkenalkan produk mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini dikenal dengan nama mini komputer yang dijual satu paket dengan perangkat lunak yang mudah digunakan oleh orang awam.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan Personal Komputer (PC) untuk penggunaan di kantor, sekolah dan rumah. Pada tahun pertamanya, PC telah digunakan 2 juta unit. Sepuluh tahun kemudian angka tersebut melonjak menjadi 65 juta unit. Dalam sejarah perkembangannya, komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada diatas meja (desktop komputer) menjadi komputer yang dapat dimasukan kedalam tas(laptop), bahkan ada komputer yang dapat digenggam (palmtop).

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya

5. Komputer generasi kelima


Image result for komputer generasi kelima



Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.

Ciri ciri komputer generasi kelima adalh sebagai berikut :

Komputer generasi ini masih dalam tahap pengembangan dan pemakainya belum banyak. Pengembangan komputer genarasi ini dipelopori oleh negara Jepang. Komponen elektronikanya menggunakan bentuk paling baru dari chip VLSI Program dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) dan LISP (List Processor) Komputer generasi kelima difokuskan kepada AI (Artificial Inteligence / Kecerdasan Buatan), yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas-tugas yang merupakan analog tingkah laku manusia.

Ciri dari komputer generasi kelima adalah :
  • Dapat membantu menyusun program untuk dirinya sendiri
  • Dapat menerjemahkan dari suatu bahasa ke bahasa lain
  • Dapat membuat pertimbangan-pertimbangan logis
  • Dapat mendengar kalimat perintah yang diucapkan serta melaksanakannya
  • Dapat memilih setumpuk fakta serta menggunakan fakta yang diperlukan
  • Dapat mengolah gambar-gambar dan grafik dengan cara yang sama dengan mengolah kata, misalnya dapat melihat serta mengerti sebuah foto.



Tokoh Perkembangan Komputer

Dalam sejarah perkembangan komputer, deretan tokoh berikut ini adalah mereka yang berjasa dalam pengembangan tersebut. Di antaranya adalah Charles Babbage, Ada Augusta Byron, Herman Hollerith, Thomas Watson, Bob Noyse dan Gordon Moore, Steven Jobs dan Steve Wozniak, Bill Gates dan Paul Allen, Richard Stallman, Linus Torvalds. Berikut ini kita akan melihat seperti apa jasa para tokoh tersebut:

1. Charles Babbage

Seorang penemu dan ahli matematik yang lahir di Inggris tahun 1791. Berhasil membuat model mesin yang dinamakan Difference Engine dan merancang Analytical Engine. Di kenal dengan sebuatan Bapak Komputer Modern (Father of the Modern Computer) karena dalam rancangannya Analytical Engine mempunyai lima unsur yang terdapat pada komputer modern, yaitu:
  • Alat masukan (input device).
  • Tempat penyimpanan data yang akan diproses.
  • Alat pemrosesan.
  • Unit pengontrol pengolahan
  • Alat keluaran (output device) 
2. Ada Augusta Byron

Dikenal sebagai programmer pertama (First Computer Programmer) karena membantu mengembangkan instruksi untuk menjalankan Analytical Engine.

3. Herman Hollerith

Tahun 1886 membuat Tabulating Machine yang digunakan untuk menghitung hasil sensus penduduk Amerika Serikat di tahun 1890 dengan cepat. Tahun 1896 mendirikan Tabulating Machine Company dan tahun 1924 melakukan merger dengan dua perusahaan lain dan membentuk International Business Machines Corporation - IBM Co.

4. Thomas Watson

Pada tahun 1924 – 1956, memimpin International Business Machines (IBM) dan berhasil membawa IBM mendominasi pasar sebagai pemasok mesin pengolah data dan mulai menjadi pengembang komputer ternama. Sejak tahun 1981, IBM memasuki bisnis komputer mikro dengan memperkenalkan IBM PC.

5. Bob Noyce dan Gordon Moore

Tahun 1968 mendirikan Intel dan tahun 1971 memperkenalkan microprocessor pertama (4004).

6. Steven Jobs dan Steve Wozniak

Tahun 1976 memperkenalkan Apple I, yaitu komputer pertama dengan keyboard dan layar. Membentuk perusahaan Apple Computer Inc. dan mengembangkan Apple II. Perusahaan Apple pertama kali mengembangkan penggunaan mouse pada personal computer-nya di tahun 1983.

7. Bill Gates dan Paul Allen

Sebagai pendiri perusahaan Microsoft. Tahun 1980 IBM memilih Microsoft untuk mengembangkan sistem operasi bagi IBM PC dan hasilnya adalah sistem operasi yang dikenal dengan nama MS-DOS. Tahun 1990 perusahaan Microsoft mendominasi pasar perangkat lunak (software) dengan semakin luasnya penggunaan sistem operasi Microsoft Windows dengan berbagai program aplikasi untuk keperluan bisnis, teknik, pendidikan, dan pribadi.

8. Richard Stallman

Tahun 1984 mengawali proyek GNU (GNU’s Not Unix), yaitu sistem operasi mirip Unix yang bersifat free software. Tahun 1985 mendirikan lembaga Free Software Foundation yang mensponsori pengembangan free software.

9. Linus Torvalds

Tahun 1991 mengembangkan sistem operasi Linux yang kemudian disebarluaskan secara Open Source. Sistem operasi Linux banyak diaplikasikan untuk server pada sistem jaringan.

DIAGRAM BLOK KOMPUTER

AJI SUJATMAN
10413535
4IB03

Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari setiap komponen yang saling terkait.Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada gambar dibawah.




Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:

1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah kedalam komputer.

2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluarannya dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read OnlyMemory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data busini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16,32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus

Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.



 Input Device

Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Didalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.


Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.


Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya
sehingga inputyang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali.Walaupundemikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.


Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yangdimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touchscreen, lightpen, digitizergraphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizingcamera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya key punch yang dilakukan melalui media punchedcard (kartuplong), key-to-tapeyang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.




Output Device


Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.


Peralatan output dapat berupa:

  • Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
  • Soft-copvicy dee, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
  • Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanendan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa kemana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.

Studi Analisa Stabilitas Transien Sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali) 500kV Setelah Masuknya Pembangkit Paiton 1000 MW Pada Tahun 2021

Studi Analisa Stabilitas Transien Sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali) 500kV Setelah Masuknya Pembangkit Paiton 1000 MW Pada Tahun 2021 A...